Pages

Subscribe:

Labels

Jumat, 17 Februari 2012

10 Tanda dan Sebab Kehancuran Bumi

Zaman semakin maju. Usia bumi semakin tua. So, para pakar berpendapat bahwa bumi ini sudah nggak sehat lagi alias sakit :D . Mau tahu kenapa bumi nggak sehat lagi??? cekidoott !!!

1. Melelehnya es di Arktik (Kutub Utara)
Studi terbaru memperkirakan perairan Arktik bisa meleleh dan free dari es pada musim tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Melelehnya es di Kutub Utara bisa memperkuat kecenderungan pemanasan global dan membahayakan penghuni Kutub Utara sendiri, dari manusia hingga beruang kutub.

2. Runtuhnya lapisan es Antartika (Kutub Selatan)

Wilkins adalah salah satu dari sembilan lapisan es Antartika yang telah runtuh dalam dekade terakhir. Lapisan es yang runtuh ter-dramatis adalah Larsen A dan B, yang runtuh tiba-tiba pada tahun 1995 dan 2002.

3. Lubang di lapisan ozon

Lapisan ozon berguna melindungi penghuni bumi dengan menyerap sinar UV yang berbahaya. But, banyaknya penggunaan bahan kimia dan polutan membuat lubang besar di lapisan ozon. Dibutuhkan waktu sampai puluhan tahun untuk memulihkannya. So,, kurangi penggunaan bahan kimia dan polutan yaaa :)

4. Meluasnya zona laut mati

Zona laut mati????? -_- What's it?? zona laut mati adalah kantong laut dimana oksigen habis. Sehingga banyak ikan, kerang dan spesies lain tidak dapat bertahan hidup, seperti terdapat di Teluk Meksiko.

Terbentuk saat pupuk tercecer dari sungai dan membuat banyak alga (tumbuhan laut yang memproduksi oksigen) mati dan membusuk.

5. Krisis karang laut

Terumbu karang adalah habitat laut yang penting bagi banyak spesies laut. Tapi dekade terakhir, banyak terumbu karang yang mengalami krisis karena adanya penangkapan ikan yang berlebihan, polusi laut, penyakit, pemanasan dan pengasaman air laut.

Perairan samudera menjadi lebih asam karena menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Artinya, semakin banyak polusi udara, makin asam air laut.

6. Penebangan hutan

Semakin banyak penebangan hutan illegal. So, banyak banget hutan yang rusak dan gundul. Keadaan hutan pun semakin tidak karuan dan semakin mengerikan. Lihattt

Selain itu, kekeringan akibat pemanasan global or global warming dapat memperburuk situasi hutan di beberapa daerah.

7. Pencemaran air

Planet bumi ini ditutupi dengan permukaan air yang luas. Kira-kira dua per tiga. Bila air tercemar, tentu saja dapat menyebabkan makhluk hidup di bumi tidak bisa hidup. Dampak pemanasan global juga mengubah pola ketersediaan air untuk minum dan pertanian.

8. Penumpukan gas rumah kaca di atmosfer

CO2 dan gas penangkap panas lainnya adalah polutan yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca. Banyaknya gas buangan pabrik dan kendaraan akan memperbanyak jumlah emisi gas rumah kaca ini.

9. Hewan terancam punah

Saat habitatnya berubah dan terancam, hewan-hewan yang ada di dalamnya juga mendapat tekanan. Daftar Merah 2008 dari spesies langka yang diterbitkan oleh World Conservation Union mengidentifikasikan hampir 45.000 spesies yang terancam punah. woooww !!!

10. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk

Tahun 2007, populasi dunia lebih dari 6 miliar. Tahun itu juga menandai pertama kalinya dalam sejarah, lebih banyak orang tinggal di perkotaan daripada pedesaan. Enam miliar penduduk ini terus bersaing untuk mempertahankan hidup dengan SDA yang terbatas, seperti air, makanan dan bahan bakar.

Kehidupan bumi dalam hal baik dan buruk tergantung dari apa yang dilakukan oleh manusia itu sendiri yang tinggal di dalamnya. Mengelola bumi seharusnya sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai khalifahnya dimuka bumi ini.


Sumber :
rank-news.blogspot.com








0 comments:

Posting Komentar